Segel Plastik Tutup Botol Tidak Memengaruhi Kualitas Air

- Penulis

Tuesday, 14 October 2025 - 06:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Segel plastik pada tutup botol tidak memengaruhi kebersihan air, justru dapat berdampak negatif bagi keberlanjutan lingkungan.

Segel plastik pada tutup botol tidak memengaruhi kebersihan air, justru dapat berdampak negatif bagi keberlanjutan lingkungan.

Jakarta, Basiknews.com – Media sosial sempat digemparkan dengan isu kebersihan dan keamanan pada air minum dalam kemasan botol yang tidak memiliki segel plastik tambahan pada tutupnya. Padahal, fungsi segel plastik tersebut tidak lagi relevan di masa kini dan tidak memengaruhi kualitas air di dalamnya.

Industri air minum telah berinovasi sejak lama menciptakan tutup botol modern dengan ring seal (cincin pengaman) yang menyatu rapat dengan ulir tutup. Selama cincin tersebut tidak rusak atau masih dalam bentuk utuh, maka dapat dipastikan botol tersebut belum pernah dibuka.

Tak hanya memberi jaminan keamanan, ring seal pun menjadi standar global dalam industri air minum. Konsumen disarankan tak perlu resah mengingat seluruh produk resmi yang beredar di Indonesia telah melalui pemeriksaan serta sertifikasi BPOM dan SNI sehingga telah dipastikan produk air minum tersebut aman dan tidak membutuhkan tambahan lapisan plastik.

Sayangnya, kekhawatiran konsumen ini masih dimanfaatkan sebagai strategi penjualan bagi sebagian produsen, alih-alih memberikan edukasi yang tepat. Perlu dipahami, segel plastik pada tutup botol tidak memberikan perlindungan tambahan. Mengutip dari KlikDokter, disebutkan bahwa keamanan air ditentukan oleh bagaimana proses produksi dan sistem pengemasan yang terjaga kehigienisannya, jadi bukan dari lapisan plastik di luar tutup botol. Selama cincin pengaman utuh dan label tidak rusak, produk aman dikonsumsi.

Di beberapa negara lainnya, penggunaan segel plastik pada tutup botol juga sudah mulai dihentikan. Salah satunya di Thailand yang menggaungkan kampanye “Abandoning the Cap” untuk mengajak masyarakat meninggalkan segel plastik sekali pakai. Langkah serupa juga sudah diterapkan oleh perusahaan-perusahaan multinasional sebagai bentuk komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Pasalnya, segel plastik dengan ukuran yang kecil akan sangat sulit dikumpulkan untuk didaur ulang, membuatnya berpotensi besar berdampak negatif bagi lingkungan.

Rachmat Hidayat selaku Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN) menegaskan bahwa konsumen tak perlu khawatir terhadap kualitas air kemasan botol yang tidak berisi segel plastik pada tutupnya.

“Selama cincin pengaman belum terlepas atau rusak dari tutup botol dan produk belum pernah dibuka, maka produk minuman tetap aman,” terangnya.

Menurutnya, isu segel plastik ini tidak berkaitan dengan keamanan produk, melainkan permainan marketing produsen yang tidak mempertimbangkan dampak lingkungan.

Mempertahankan segel plastik pada tutup botol termasuk tindakan penolakan terhadap perubahan karena bertentangan dengan upaya nasional dan global dalam menekan sampah plastik dan memperkuat keberlanjutan industri.

Rachmat berpesan bagi para konsumen agar lebih kritis dalam menerima informasi yang disampaikan melalui aktivitas pemasaran para produsen. Pasalnya, hal tersebut akan berdampak terhadap masa depan lingkungan kita.

“Setiap potongan kecil plastik yang dibuang ke tempat sampah adalah simbol kegagalan kolektif memahami makna inovasi dan tanggung jawab lingkungan,” tutupnya.

 

Facebook Comments Box

Penulis : hmk

Editor : Freddy Kamto

Sumber Berita : release

Berita Terkait

Mayapada Healthcare Hadirkan Mayapada Medical Center Kuningan, Inovasi Layanan Kesehatan Terpadu untuk Gaya Hidup Sehat Masyarakat Urban
Mayapada Hospital Surabaya Hadirkan Mechanical Vertical Parking Pertama di Indonesia Timur
Kelola dan Obati Diabetes Secara Bijak
Exploring the Nutritional Benefits of Fruits in a Healthy and Balanced Diet
The Art of Public Speaking: Tips and Techniques for Delivering a Powerful Presentation
Global Health Challenges: Examining the Impacts of Infectious Diseases
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Wednesday, 29 October 2025 - 06:24 WIB

Mayapada Healthcare Hadirkan Mayapada Medical Center Kuningan, Inovasi Layanan Kesehatan Terpadu untuk Gaya Hidup Sehat Masyarakat Urban

Friday, 10 October 2025 - 03:46 WIB

Mayapada Hospital Surabaya Hadirkan Mechanical Vertical Parking Pertama di Indonesia Timur

Thursday, 28 November 2024 - 06:29 WIB

Kelola dan Obati Diabetes Secara Bijak

Wednesday, 29 March 2023 - 05:36 WIB

Exploring the Nutritional Benefits of Fruits in a Healthy and Balanced Diet

Wednesday, 29 March 2023 - 02:46 WIB

The Art of Public Speaking: Tips and Techniques for Delivering a Powerful Presentation

Berita Terbaru