PLBN Skouw Sambut Kunjungan DPR RI, Perkuat Sinergi untuk Majukan Kawasan Perbatasan

- Penulis

Monday, 3 November 2025 - 02:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jayapura, Papua – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura kehadiran kunjungan kerja Anggota Komisi XIII DPR RI dan Anggota Komisi IV DPR RI pada, Kamis (30/10/2025).

Kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur, memperkuat potensi ekonomi, serta mengembangkan nilai-nilai budaya di kawasan perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini.

Rombongan Anggota DPR RI yang hadir terdiri atas Anggota Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, Anggota Komisi IV DPR RI, Melati Erzaldi Rosman, serta Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Bangka Belitung periode 2017–2022.

Mereka disambut hangat oleh Kepala PLBN Skouw, Ni Luh Puspa Jayaningsih, bersama jajaran petugas unsur Customs, Immigration, Quarantine, and Security (CIQS) dan instansi terkait lainnya di kawasan perbatasan.

Dalam dialog bersama, Yan Permenas Mandenas menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan, terutama akses jalan dan fasilitas pendukung lintas batas. Ia menilai infrastruktur yang memadai menjadi kunci untuk mendorong konektivitas ekonomi dan aktivitas masyarakat secara resmi dan aman.

“Kita ingin agar pembukaan lintas batas kendaraan ini segera dipercepat. Jangan sampai masyarakat masih menggunakan jalan tikus hanya untuk beraktivitas ekonomi dan sosial. Infrastruktur perbatasan harus mendukung keterhubungan antarwarga secara resmi dan aman,” ujar Mandenas.

Selain itu, Mandenas juga mengajak generasi muda untuk berani mengambil peran dalam pembangunan kawasan perbatasan dengan berinvestasi di sektor produktif.

“Anak muda Indonesia, terutama dari Papua, jangan hanya jadi penonton. Kawasan perbatasan seperti Skouw ini memiliki peluang ekonomi yang besar untuk dikembangkan,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Melati Erzaldi Rosman menyoroti potensi budaya dan pariwisata sebagai kekuatan strategis yang perlu dikembangkan di Skouw. Menurutnya, kawasan ini bukan sekadar gerbang ekonomi, tetapi juga wadah interaksi sosial dan budaya antarwarga Indonesia dan Papua Nugini.

“Saya melihat langsung bagaimana masyarakat Papua dan warga PNG memiliki kemiripan dalam tradisi dan cara hidup. Potensi budaya ini dapat menjadi daya tarik wisata lintas negara jika dikelola dengan baik,” jelas Melati.

Ia berharap pemerintah daerah bersama instansi pusat dapat bersinergi untuk menjadikan Skouw sebagai destinasi wisata budaya sekaligus etalase keberagaman Indonesia di wilayah timur.

Kepala PLBN Skouw, Ni Luh Puspa Jayaningsih, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari para anggota DPR RI terhadap pengembangan kawasan perbatasan. Ia menegaskan komitmen PLBN Skouw untuk terus memperkuat fungsi pelayanan lintas batas serta mendukung program pembangunan nasional di wilayah perbatasan.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan. Kehadiran anggota DPR RI menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menjadikan PLBN Skouw sebagai wajah terdepan Indonesia di perbatasan timur,” ujar Ni Luh Puspa.

Kunjungan kerja tersebut diakhiri dengan peninjauan area pelayanan utama PLBN dan sesi foto bersama di titik panorama Papua New Guinea Border Post.

Momen ini tidak hanya menjadi simbol sinergi antarlembaga, tetapi juga mempertegas peran PLBN Skouw sebagai jembatan persahabatan dan kemajuan bersama di kawasan perbatasan.

Facebook Comments Box

Penulis : hmk

Editor : fre

Sumber Berita : BNPP

Berita Terkait

PLBN Badau Wujudkan Ruang Publik Modern sebagai Pusat Aktivitas Sosial Masyarakat Perbatasan
Belajar dari Frontex: Model Pengelolaan Perbatasan Terpadu Eropa dan Relevansinya bagi Indonesia
BNPP RI Gagas Kolaborasi Strategis Kementerian/Lembaga Mitra dalam Pengelolaan Kawasan Perbatasan Negara
PROJAMIN Sultra : Tindak APH yang Lakukan Penambangan Ilegal di Wilayah Eks IUP EKU II Konawe Utara!
Tingkat Kepuasan 100 Hari Prabowo 80,9% Puas
Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall
The Evolution of Jakarta: From Colonial Capital to Modern Metropolis
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 3 November 2025 - 02:57 WIB

PLBN Skouw Sambut Kunjungan DPR RI, Perkuat Sinergi untuk Majukan Kawasan Perbatasan

Monday, 3 November 2025 - 02:18 WIB

PLBN Badau Wujudkan Ruang Publik Modern sebagai Pusat Aktivitas Sosial Masyarakat Perbatasan

Wednesday, 22 October 2025 - 07:55 WIB

Belajar dari Frontex: Model Pengelolaan Perbatasan Terpadu Eropa dan Relevansinya bagi Indonesia

Tuesday, 21 October 2025 - 05:28 WIB

BNPP RI Gagas Kolaborasi Strategis Kementerian/Lembaga Mitra dalam Pengelolaan Kawasan Perbatasan Negara

Wednesday, 4 June 2025 - 08:55 WIB

PROJAMIN Sultra : Tindak APH yang Lakukan Penambangan Ilegal di Wilayah Eks IUP EKU II Konawe Utara!

Berita Terbaru